Picture

MANFAAT MEMPELAJARI KARYA SASTRA BAGI SISWA/I SMP
Bangsa Indonesia kaya akan pelbagai hasil karya sastra, seperti puisi,prosa dan drama. Kata sastra terbentuk dari bahasa sansekerta = susastra, yaitu su yang artinya indah, baik. Sas artinya aturan atau nasihat, atau agama, dan tra artinya alat. Jadi sastra berarti alat untuk menyampaikan aturan, ajaran, nasihat, atau agama dengan menggunakan bahasa atau hal-hal yang indah dan baik. Keindahan hasil karya sastra itu ditentukan oleh isi yang terkandung dalam karangan atau bahasa yang dipergunakan oleh sang penyair (dalam puisi) atau sang penulis (dalam prosa dan drama).


Hasil-hasil karya sastra adalah puisi, prosa, dan drama. Puisi adalah hasil karya satra berupa karangan terikat. Sebuah puisi diikat oleh bait-bait yang tersusun dari baris-baris kalimat puisi. Dengan banyak membaca dan mempelajari puisi, siswa dapat menikmati keindahan bahasa yang tertuang dalam puisi sehingga akan melatih kepekaan nilai rasa. Sedangkan prosa adalah karangan bebas. Dengan membaca karya sastra prosa seperti novel atau cerpen, akan melatih siswa dalam memahami isi cerita berdasarkan logika atau daya pikir mereka. Drama adalah karangan yang dipentaskan. Dengan menyaksikan pementasan sebuah drama, dapat melatih siswa dalam berakting atau bermain peran seperti gambaran situasi dalam cerita yang dipentaskan.


Untuk mencapai tujuan dari pembelajaran karya sastra (puisi, prosa, ataupun drama), para siswa harus banyak membaca karya sastra. Para siswa juga harus memiliki pengetahuan, bagaimana cara menghargai hasil-hasil karya sastra terutama hasil karya sastra bangsa Indonesia sendiri. Dalam hal ini, peranan guru Bahasa dan Sastra Indonesia pun sangat penting, karena mereka harus dapat mengarahkan dan membimbing para siswa/i dalam mempelajari karya-karya sastra tersebut.